5 Destinasi Gunung Indonesia dengan Jalur Pendakian Terindah

5 Destinasi Gunung Indonesia dengan Jalur Pendakian Terindah - Keindahan Pegunungan merupakan panorama alam yang sering dijadikan sebagai wisata pendakian. Indonesia memiliki letak geologis pada posisi unik, sehingga tidak sedikit bermunculan gunung-gunung yang begitu indah. Indonesia berada di pusat tumbukan lempeng tektonik urasia, lempeng pasifik dan lempeng Hindia-Australia. Adanya beberapa Gunung berapi yang masih aktif, menjadikan Indonesia tercatat sebagai Negara terbesar di Dunia yang memiliki gunung berapi. Banyaknya pegunungan Indonesia yang lengkap dengan keindahan panorama alamnya,berikut adalah 5 Destinasi Wisata Pendakian Gunung Indonesia.

     1. Pegunungan Jayawijaya

Pegunungan Jaya Wijaya

Pegunungan Jayawijaya(4.800 mdpl), tertelat di papua barat. Pegunungan jayawijaya atau dikenal dengan pegunungan cartenz merupakan pegunungan yang berupa deretan gunung yang terbentang memanjang di Tengah pulau papua, memiliki puncak dengan nama Cartensz Pyramide.  Pegunungan jayawijaya juga masuk sebagai  Jajaran Tujuh Puncak Dunia (Seven Summit). Banyak pendaki dari penjuru dunia datang untuk mencapai Puncak Carstensz Pyramide, merasakan puncak gunung yang di selimuti salju alami. Sebagai satu-satunya gunung di Indonesia yang berselimut salju di Puncaknya, ternyata pegunungan Jayawijaya  terbentuk karena adanya pengangkatan dasar laut yang pernah terjadi pada ribuan tahun yang lalu. Pendapat ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa fosil kerang laut yang terlihat di batuan gambing di Pegunungan tersebut.

    2. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani

Gunung Rinjani (3.726 m dpl) Terletak di Pulau Lombok, Gunung rinjani merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia yang Ke-2 dan juga sebagai puncak tertinggi di Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali. Terdapat sebuah danau atau segara anakan di sebelah barat kerucut gunung Rijani, dengan ketinggian 2000m luas 11 juta m persegi dan memiliki kedalaman 230 m.

Di Danau ini terdapat air yang membentuk air terjun yang mengalir melewati jurang yang curam. Di danau ini juga biasa digunakan untuk kegiatan berkemah dan memancing. Dibutuhkan waktu sekitar 3 hari 2 malam untukmencapai puncak gunung rinjani.  Medan yang berat akan yang butuh perjuangan akan mengiri disetiap perjalanan, namun semua itu akan terbayar sempurna ketika sudah sampai pada puncaknya. Di puncak Rinjani, kalian akan disuguhi pemandangan yang sangat menakjubkan. Keindahan gunung agung di bali tampak begitu jelas, gunung ijen merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa juga tidak kalah mempesona ketika cuaca bagus di pagi hari. Bulan juni-Agustus merupakan waktu yang sangat baik untuk mengunjungi Gunung Rinjani. Untuk sampai ke Gunung Rinjani, sebelumnya kalian bisa menggunakan kendaraan umum terlebih dahulu dari mataram menuju desa Sembalun atau pun Desa Senaru sebagai gerbang awal pendakian Gunung Rinjani.

    3. Gunung Kelimutu

Gunung Kelimutu

Gunung Kelimutu (1.639 m dpl) terletak di Pulau Flores, NTT. Gunung Kelimutu merupakan gunung berapi dengan fenomena alam yang unik yaitu berupa danau tiga warna di Puncak Gunung Kelimutu.Ketiga danau tersebut memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Warna pada danau tersebut mampu berubah-ubah seiring dengan pergantian waktu. Perubahan warna pada danau yang merupakan fenomena alam yang unik tersebut sampai sekarang masih menjadi misteri bagi para ahli geologi Dunia karena belum bisa dipastikan penyebab perubahan warna pada danau tersebut. Bagi masyarakat sekitar percaya bahwa setiap warna pada danau memiliki makna masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang cukup besar. Danau (Tiwu Kelimutu) dibagai menjadi 3 bagian yang sesuai dengan warna-warna yang ada pada danau. “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai”  merupakan danau berwarna biru yang dipercaya sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Lalu “Tiwu Ata Polo” merupakan danau yangberwarna merah yang dipercaya sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama hidup ia melakukan kajahatan. Kemudian “Tiwu Ata Mbupu” merupakan danau yang berawarna putih yang dipercaya sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

4. Gunung Semeru

Gunung Semeru

Gunung Semeru (3.676 mdpl) terletak di perbatasan antara kota malang dengan lumajang. Puncak Mahameru  Gunung semeru merupakan gunung dengan puncak tertinggi pulau jawa. Diperlukan waktu sekitar 4 hari untuk menacapai Puncak Mahameru. Dalam perjalanan menyusuri bukit banyak sekali pemandangan spesial yang akan mengiasi pendakian, Bunga edelweiss, cemara, padang rumput dan pinus merupakan menu visual yang tak terlupakan. Ranu Kembolo, sebuah danau yang berada di ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha merupakan panorama alam yang begitu indah dengan menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Sampai di wilayah Arcopodo, sebaiknya semua barang bawaan yang membebani ditinggalkan sebelum menuju puncak. Karena Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di gunung semeru, dan pendakian menuju puncak mahameru adalah dengan melewati bukit pasir yang curam dan mudah merosot. Jam 2 Pagi adalah waktu terbaik untuk melakukan pendakian ke puncak mahameru, karena jika siang hari gas beracun mulai berhembus dari kawah jonggring saloka.

5. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci

Gunung Kerinci (3.805 mdpl) terletak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Gunung kerinci merupakan gunung berapi tertinggi yang masih aktif di Indonesia. Panorama alam yang masih natural disertai keanekaragaman flora dan fauna yang ditemui mulai dari dataran rendah hingga puncak gunung kerinci. Pendakian menujupuncak gunung kerinci memakan waktu sekitar 2 hari di mulai dari Pos Kersik Tuo. Terdapat surga tersembunyi di kawasan Gunung Kerinci yaitu Danau Tujuh Gunung,  sebuah telaga dengan kawah di ketinggian 2000 m dikelilingi perbukitan di sekitar kerinci yang hamper tak tersentuh.

Sumber :
http://www.greensands.info/lima-gunung-indonesia-dengan-jalur-pendakian-terindah/
Gambar : Google.com