Tips Mendaki biar gak nyasar - Sekedar tips untuk para wisatawan dan para
wisatawati yang suka hiking, camping atau sejenisnya. Mengingat kegiatan ini
begitu mengasyikan untuk refereshing dan melepas penat setelah disibukkan
dengan keseharian yang mungkin membosankan. Mendaki sendiri adalah sebuah
aktivitas perjalanan menaiki gunung dengan mengikuti jalur dakian yang sudah
ditentukan. Sebenarnya tidak Cuma naik gunung, menelusuri goa, menelusuri
bebatuan tinggi juga disebut mendaki. Pendakian biasanya dilakukan secara
berkelompok. Mengingat perjalanan ini membutuhkan bekal dan peralatan yang
cukup untuk hidup selama perjalanan. Di
Indonesia sendiri ada banyak trail mendaki yang sangat menantang. Banyak juga
dari wisatawan dari manca yang berdatangan hanya untuk menaklukan jalur
pendakian. Gunung di Indonesia yang biasa untuk pendakian juga tidak jarang
memakan korban. Penyebabnya pun bermacam-macam, diantaranya adalah nyasar. Kalo
nyasarnya di Jakarta atau kota gede kita masih bisa nanya-nanya arah. Nah kalo
di Hutan, kita mau nanya siapa?? Monyet?? Gak mungkin kan.
Tips mendaki gunung biar gak nyasar ini berasal
dari pengalaman pribadi. Jadi mungkin ini hanya cocok untuk pendaki pemula.
Soalnya kalo yang udah biasa juga gak butuh tips. Soalnya udah terbiasa nyasar,
ya kan?? Hihihii . . . Cuma mereka sudah bisa menemukan arah jalur yang
sebernarnya, gak jadi nyasar deh . . . hehehe
Point ini
wajib dilakukan, menyangkut trail yang akan dilewati nanti adalah jalur untuk
mencapai tujuan pendakian. Survey disini bukan berarti kita trial error dulu
melakukan pendakian. Tapi mencari tahu jalur mana yang harus dilewati. Entah
itu cari di google, Tanya teman, atau Tanya pemandu pendakian. Jadi setiap
pendaki mesti paham, gak asal ngikut. Apa lagi untuk pendaki baru. Semua ini
untuk keselamatan dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Peralatan
pendakian yang harus dibawa salah satunya adalah alat penunjuk arah. Entah kompas atau yang lain. Mungkin dijaman
yang serba smart ini teman-teman sudah bisa menemukan sendiri alat yang sesuai
untuk penunjuk arah.
Kegiatan
pendakian bukan kegiatan yang dibawa duduk terus nyampe. Pendakian butuh
kesehatan dan fisik yang fit. Jalur pendakian yang fraktal begitu cepat menguras
tenaga. Jangan sampai kita terlalu banyak istirahat sehingga kadang bikin teman
yang lain pengen jalan duluan. Sehingga ada kejadian teman yang tertinggal.
Bukan kekasih yang tertinggal tapi ya. Hehehe
Disinilah
yang sering kejadian pendaki nyasar. Terpisah dari kelompok, sedangkan bekal
ataupun peralatan kadang dibagi tugas untuk membawa. Hal ini sangat vital jika
terjadi. Maka dari itu siapkan fisik biar cepat sampai, lalu bersenang-senang
deh. . . . . . syalalalala lala
Setiap
mengawali kegiatan pastinya kita berdoa kan. Begitu juga ketika akan memasuki
jalur pendakian. Upayakan berdoa agar selamat sampai tujuan. Karena pendakian
tidak selalu berjalan lancar. Semoga Allah melindungi teman-teman pendaki baik
pemula atau masta. Amiin
Mungkin itu
dulu tips yang bisa saya berikan. Tips diatas juga bisa disesuaikan dengan
jalur atau trail teman-teman. Kurang lebihnya teman-teman bisa sesuaikan dengan
kebutuhan. Terima kasih telah berkunjung di Blog Tempat Wisata Indonesia.
Semoga artikel tentang tips mendaki bisa bermanfaat. Teman-teman juga bisa
membaca artikel lain tentang tempat wisata di Indonesia diblog ini. Salam
wisata.!!
Sumber gambar : google
Sumber gambar : google
0 comments:
Posting Komentar