Menyajikan Informasi Tempat Wisata Di seluruh Indonesia dan Dunia. Dengan Artikel terkait untuk mempermudah Wisatawan dalam berwisata

Kamis, 05 Maret 2015

Tips Mendaki biar gak nyasar

Tips Mendaki biar gak nyasar  - Sekedar tips untuk para wisatawan dan para wisatawati yang suka hiking, camping atau sejenisnya. Mengingat kegiatan ini begitu mengasyikan untuk refereshing dan melepas penat setelah disibukkan dengan keseharian yang mungkin membosankan. Mendaki sendiri adalah sebuah aktivitas perjalanan menaiki gunung dengan mengikuti jalur dakian yang sudah ditentukan. Sebenarnya tidak Cuma naik gunung, menelusuri goa, menelusuri bebatuan tinggi juga disebut mendaki. Pendakian biasanya dilakukan secara berkelompok. Mengingat perjalanan ini membutuhkan bekal dan peralatan yang cukup untuk hidup selama perjalanan.  Di Indonesia sendiri ada banyak trail mendaki yang sangat menantang. Banyak juga dari wisatawan dari manca yang berdatangan hanya untuk menaklukan jalur pendakian. Gunung di Indonesia yang biasa untuk pendakian juga tidak jarang memakan korban. Penyebabnya pun bermacam-macam, diantaranya adalah nyasar. Kalo nyasarnya di Jakarta atau kota gede kita masih bisa nanya-nanya arah. Nah kalo di Hutan, kita mau nanya siapa?? Monyet?? Gak mungkin kan. 
Tips mendaki gunung biar gak nyasar ini berasal dari pengalaman pribadi. Jadi mungkin ini hanya cocok untuk pendaki pemula. Soalnya kalo yang udah biasa juga gak butuh tips. Soalnya udah terbiasa nyasar, ya kan?? Hihihii . . . Cuma mereka sudah bisa menemukan arah jalur yang sebernarnya, gak jadi nyasar deh . . . hehehe

Survey jalur pendakian 
Point ini wajib dilakukan, menyangkut trail yang akan dilewati nanti adalah jalur untuk mencapai tujuan pendakian. Survey disini bukan berarti kita trial error dulu melakukan pendakian. Tapi mencari tahu jalur mana yang harus dilewati. Entah itu cari di google, Tanya teman, atau Tanya pemandu pendakian. Jadi setiap pendaki mesti paham, gak asal ngikut. Apa lagi untuk pendaki baru. Semua ini untuk keselamatan dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi. 

Alat penunjuk arah 
Peralatan pendakian yang harus dibawa salah satunya adalah alat penunjuk arah.  Entah kompas atau yang lain. Mungkin dijaman yang serba smart ini teman-teman sudah bisa menemukan sendiri alat yang sesuai untuk penunjuk arah.  

Siapkan Fisik  
Kegiatan pendakian bukan kegiatan yang dibawa duduk terus nyampe. Pendakian butuh kesehatan dan fisik yang fit. Jalur pendakian yang fraktal begitu cepat menguras tenaga. Jangan sampai kita terlalu banyak istirahat sehingga kadang bikin teman yang lain pengen jalan duluan. Sehingga ada kejadian teman yang tertinggal. Bukan kekasih yang tertinggal tapi ya. Hehehe 

Disinilah yang sering kejadian pendaki nyasar. Terpisah dari kelompok, sedangkan bekal ataupun peralatan kadang dibagi tugas untuk membawa. Hal ini sangat vital jika terjadi. Maka dari itu siapkan fisik biar cepat sampai, lalu bersenang-senang deh. . . . . . syalalalala lala  

Berdoa  
Setiap mengawali kegiatan pastinya kita berdoa kan. Begitu juga ketika akan memasuki jalur pendakian. Upayakan berdoa agar selamat sampai tujuan. Karena pendakian tidak selalu berjalan lancar. Semoga Allah melindungi teman-teman pendaki baik pemula atau masta. Amiin


Mungkin itu dulu tips yang bisa saya berikan. Tips diatas juga bisa disesuaikan dengan jalur atau trail teman-teman. Kurang lebihnya teman-teman bisa sesuaikan dengan kebutuhan. Terima kasih telah berkunjung di Blog Tempat Wisata Indonesia. Semoga artikel tentang tips mendaki bisa bermanfaat. Teman-teman juga bisa membaca artikel lain tentang tempat wisata di Indonesia diblog ini. Salam wisata.!!

Sumber gambar : google

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tips Mendaki biar gak nyasar

0 comments: